Mengatur Emosi Saat Membeli Instrumen Musik

Tanpa anda sadari emosi sangat berpengaruh ketika anda membeli instrumen musik. Ketika anda akan membeli keyboard misalnya. Jika sudah dibutakan dengan keinginan, biasanya anda kurang teliti dalam melihat kualitas produk yang akan anda bawa pulang.

Tidak jarang sesampainya dirumah anda lantas menyesali apa yang anda beli, karena nyatanya tidak sesuai kebutuhan. Sebenarnya ada beberapa kiat untuk menahan lapar mata anda terhadap beberapa instrumen musik yang sebenarnya tidak diperlukan. Sehingga anda bisa menghindarkan diri dari kerugian.

Pertama periksa baik-baik kondisi fisik alat musik yang akan anda beli. Jangan percaya begitu saja kepada sipenjual. Yang kedua bawalah uang tunai, kartu kredit dan atm hanya akan membuat nafsu belanja anda meningkat. Sehingga anda tidak berpikir ulang tentang barang yang sebenarnya anda butuhkan. Ketiga jangan membeli dalam keadaan terburu-buru,karena bisa jadi anda akan salah pilih.

Hal ini tidak baik untuk membeli instrumen ketika Anda sedang terburu-buru. Sisihkan waktu atau jadwalkan benar-benar waktu untuk anda berbelanja, agar anda memiliki pertimbangan matang dan tidak mengalami guncangan emosi karena takut kehabisan waktu. Keempat ujilah instrumen yang akan anda beli dengan sabar. Coba perlahan dan tanyalah pada diri sendiri, apakah alat yang anda pegang benar-benar yang anda inginkan.

Jika anda memutuskan untuk beli gitar, periksalah tubuh gitar adakah kemungkinan retak. Periksa lehernya apakah membungkuk. Putar tombol-tombolnya, apakah nyaman atau tidak. Setelah memeriksa semuanya dan memutuskan tidak ada yang salah, ambil dan tawarlah harganya. Jika tidak bisa ditawar carilah dulu ketempat lain, siapa tahu ada yang lebih murah.

Ingat emosi berlebih dapat membuat anda buta dalam melihat gitar-gitar bagus yang tersembunyi. Jangan melihat merek tapi lihatlah kualitasnya. Bila sudah menemukan yang cocok segeralah beli.

Leave a comment